Sabtu, 03 Maret 2012

Strategi warrock 1

Mempertahankan Base Empat Ohara
Introduction
                Suka main tank di warrock ?? baguslah karena warrock menyediakan banyak fasilitas dan kendaraan tempur di setiap mapnya, salah satunya adalah K1A1 Main Battle Tank , tank buatan negeri gingseng ini sering kita jumpai di berbagai BG map .

Pross & Cross
                Semua tank ada kelebihan ada kekurangan. Dan ini lah
  Kelebihan
1.       One shoot one kill J
2.       Splash damage
3.       Dua MG di atap
4.       Badanya ceper
  Kekurangan
1.       Top speednya rendah ( bahkan kalah sama orang sprint )
2.       Dua guner atap 90% mati
3.       Karena lambat, gampang kena RPG / Pzf ( anti tank yang kecepatan peluru lambat )
4.       Jika tidak tau struktur Geografi map , tank sering nyangkut / terbalik :p

                Pakai job enginer sediakan pipe wrench , kalau gak punya susah ntar self repair , enggak tau self repair ? entar di jelasin di bwah .setelah respawn langsung cari motor atau humve. jgn tank dulu
Kalo uda dapet vihicle nya langsung pencet gas dan pergi ke base empat untuk merebut bendera .
    mengapa harus base empat , dan mengapa tidak base dua yang lebih dekat?
1.       Base empat merupakan tempat reloading peluru dan repair tank.
2.       Base empat itu ada tower dan bukit, keduanya termasuk spot yang bagus untuk sniper.
3.       Biarkan teman yang jalan kaki untuk merebut base dua .
4.       Base empat itu tactical , bisa menyerang base 2 . 3 . tanpa harus merebut salah satunya.
Setelah bendera terebut kamu bisa memakai tank yang berada di  base empat. Tapi sebelum kamu pakai K1A1 siapkan pipe wrench sebagai senjata yang kamu pakai ( yang ada di layar komputer ).                            
 Sepuluh menit pertama gunakan tank untuk mendukung teman merebut base tiga . Ingat jaga jarak dari base tiga ! karena base tiga ada tank yang tiba2 bisa dipakai lawan.                             spot menembak tank. Ingat! kalau kena damage dari RPG / tank dll. Tinggal mundurin tank kebalik batu.

 Terus repair sendiri dan ulangi sampai base itu terebut, jangan maju secara frontal apalagi kalau ada banyak heavy trooper , K1A1 tidak secepat saudaranya leopard namun bentuknya yang ceper enak untuk fire and hide.
1.        Minta teman snipermu untuk cover tank mu dari javelin . walaupun peluru javelin mengenai batu  namun damagenya splash.
2.       Jika kamu melihat tank lawan namun dia tidak melihatmu usahakan untuk first hit . karena duel tank disini kudu cepet2an nembak dan harus akurat.
3.       Kalau melihat musuh yang keluar dari tank karena sudah hampir hancur. Bunuh orangya tapi jangan hancurkan tankya . langsung ambil tank dan pakai yang itu, supaya tank musuh tidak respawn.
 dari gambar diatas bisa dilihat arah serangan yang harus diantisipasi.
1.       Area biru harus dipertahankan , karena pintu masuk menuju base 4 dari arah NIU.
2.       Terdapat tiga sumber serangan menuju base 4 .
3.       Area hitam adalah posisi sniper teman .
Jika situasi sudah tidak memungkinkan untuk mempertahankan jalur tersebut , misalkan ada 3 tank dari ketiga arah . jangan nekat ! karena blum ada sejarah di warrock duel tank 3 vs 1 head to head dan yang 1 menang. Bawa mundur tank kamu ke pintu masuk base 4. Seperti gambar berikut. 
1.       Garis merah arah sumber serangan lawan ( bisa dilihat mereka bertemu pada satu jalur ).
2.       Zona hitam area tersempit jalur menuju base 4 . di saat itulah kemampuan splash damage K1A1 dan Heavy trooper sangat berperan . pasang ranjau anti tank jika perlu
3.       Garis biru arah bala bantuan teman J
4.       Triknya : saat peluru tank sudah di tembakan mundurkan tank kamu selama 2 detik. Terus majuin lagi untuk menembak , gunanya menghindari serangan tank musuh . jadi tar kalau dilihat dari arah musuh kayak gini.


Jika serangan berhasil kita halau. Repair tank mu secepat mungkin manfaatkan waktu respawn mereka untuk counter attack. langsung rebut base 3 jika sempat . bawa tank kamu ke spot ini.
1.       Area biru posisi spot yang biasa saya gunakan untuk membantai.
2.       Hadapkan tank kebelakang ( membelakangi base NIU ) supaya jika ada counter attack tinggal tancap gas.
3.       Area hitam 1 berjarak sekitar 90 meter , sedangkan area hitam 2 berkisar 150 meter.
4.       Jgn pernah frontal !


Sabtu, 05 November 2011

Merkava Tank ( Israel Tank )

Tank adalah salah satu persenjataan terpenting bagi Israel.
Dalam perang selama 6 hari melawan Negara-negara arab, tank adalah sesuatu yang spesial, karena berkat dukungan merekalah Israel bisa memenangkan pertempuran.
Ini adalah Merkava Mark-4, tank tercanggih yang diciptakan Israel. Dilengkapi dengan rudal APAM-T yang mampu menembus beton setebal 8 inci. Sekedar info, rata-rata bungker menggunakan jenis beton ini, bisa dibayangkan jika bertemu dengan tank Israel, Merkava?
Lihat gambar dinding beton hancur oleh rudal APAM-T yang diluncurkan dari tank Merkava.
Nama Merkava diambil dari nama yang ada di bibble (alkitab).
Merkava Mark-4 mempunyai fisik yang besar dan lebar. Dengan berat 65 ton dan kecepatan maksimum 35 mil/jam, tank ini melaju dengan mulus diberbagai permukaan tanah, baik yang berpasir maupun yang berbatu.
Lihat gambar dibawah ini.
“Ini adalah tank yang terbaik. Jika saya pergi ke perang sana, saya ingin ada di Merkava 4…”, demikian penuturan salah seorang personil militer Israel.
Tank Merkava didesain khusus untuk tentara Israel, dari Israel untuk Israel. Hampir keseluruhan body-nya tahan terhadap serangan roket maupun ranjau.
Merkava juga dilengkapi dengan sensor pendeteksi rudal. Merkava merupakan salah satu tank paling aman dan dinamis di dunia.
Penuturan salah seorang personil militer Israel yang mengemudikan tank sewaktu perang dengan libanon menguatkan hal ini. Katanya sewaktu dua buah rudal dari tank lawan menghantam Merkava, dirinya begitu merasa terlindungi, Merkava telah menyelamatkannya, begitu katanya.
Merkava 4 dilengkapi dengan 4 kamera eksternal yang berguna baik siang maupun malam, artinya dikegelapan malam pun mereka masih leluasa untuk melihat bak disiang hari saja.
Lihat dibawah ini.
Kondisi didalam Merkava cukup luas dan nyaman, tidak seperti tank-tank lain pada umumnya. Setidaknya ada 4 ruang di dalam Merkava yang bisa digunakan masing-masing personilnya seperti layaknya ruang pribadi mereka, begitu mereka menyebutnya. Artinya mereka tidak seperti ikan asin lagi yang numpuk disatu ruangan yang sempit, karena di Merkava-4 ada lebih dari satu ruang.

Merkava-4 menyediakan teknologi terkini yang canggih, memungkinkan untuk saling berkoordinasi antar elemen militer secara digital, misalnya dari tank ke pusat komando, dari tank ke pesawat tempur, ke kapal perang, dan lain-lain. Rahasia sukses dari Merkava 4 adalah saling terkoneksinya satu sama lain, baik perangkat digitalnya maupun antar komando dan tentaranya dilapangan.

US Ranger old version

angers adalah salah satu unit pasukan khusus Angkatan Darat AS. Pasukan yang memiliki nama resmi 75th Ranger Regiment ini pada dasarnya adalah unit pasukan infantri ringan (light infantry) yang dirancang sebagai light-infantry shock troops. Misi utama Rangers adalah menguasai dan mengamankan pangkalan udara di daerah musuh yang akan digunakan sebagai pangkalan aju serta membuka jalan bagi pasukan yang lebih berat. Walaupun demikian, Rangers juga memiliki kemampuan untuk beroperasi di garis belakang musuh, melakukan pengintaian, melakukan penyergapan terhadap pasukan musuh, dan melumpuhkan sasaran-sasaran tertentu. Namun sebagai light infantry, Rangers dirancang hanya untuk melakukan tugas-tugas tersebut dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini berbeda dengan pasukan khusus Angkatan Darat AS lainnya yaitu United States Army Special Forces atau yang lebih dikenal sebagai Green Berrets. Green Berrets memang dirancang untuk melakukan aksi di garis belakang musuh dalam waktu lama, termasuk merekrut dan melatih gerilyawan.

Sebagai salah satu unit pasukan khusus AS, Rangers memiliki catatan sejarah panjang yang bahkan melebihi usia negara AS sendiri. Cikal bakal pasukan ini berawal dari abad ke-17, saat wilayah negara AS masih menjadi koloni Inggris. Mengingat sejarah Rangers yang cukup panjang, maka melalui thread ini akan mencoba untuk menceritakan sejarah Rangers sejak abad ke-17 sampai era modern sekarang ini.


Rangers Era Kolonial Inggris dan Perang Kemerdekaan AS

Pada abad ke-17 wilayah Amerika Utara masih menjadi wilayah koloni Inggris dan banyak keluarga bangsawan Inggris yang menjadi tuan tanah di wilayah tersebut. Untuk menjaga wilayah perkebunan mereka maka para tuan tanah tersebut memanfaatkan jasa pasukan berkuda yang disebut ranger. Pada masa ini bisa dikatakan ranger adalah semacam kelompok petugas keamanan bayaran atau pasukan pribadi dari para tuan tanah tersebut.

Semasa menjadi koloni Inggris, makin banyak warga Eropa yang kemudian menjadi pendatang di Amerika Utara. Dengan semakin banyaknya pemukiman para pendatang dari Eropa tersebut maka secara tidak langsung juga ikut menggusur wilayah-wilayah Indian yang merupakan penduduk asli di Amerika Utara. Hal ini kemudian memicu perlawanan dari suku-suku Indian yang sering melakukan serangan secara gerilya terhadap pemukiman-pemukiman tersebut. Serangan-serangan tersebut akhirnya memuncak pada pembantaian di Jamestown pada tahun 1622.



Suku Indian Powhatan menyerang kota Jamestown di Virginia dan membantai 347 orang penduduk di kota tersebut, termasuk wanita dan anak-anak. Sebagai balas dendam atas serangan tersebut, pasukan Inggris dan milisi dari warga koloni yang selamat lalu menyerang pemukiman Indian dan membunuh lebih dari 250 orang. Serangan langsung ke dalam jauh wilayah Indian tersebut menjadi awal dari lahirnya pasukan Ranger di Amerika Utara. 



Untuk menghindari terulangnya peristiwa serupa, maka pasukan Inggris kemudian membangun sejumlah pos militer dan untuk mengamankan wilayah yang tidak terlindungi oleh pos milter tersebut maka Inggris kemudian membentuk pasukan berjalan (running army). Pasukan ini bertugas berpatroli di wilayah yang tidak terlindungi pos militer dan melakukan pre-emptive strike terhadap suku-suku Indian. Pasukan inilah yang kemudian disebut Ranger dan banyak melakukan serangan jauh di dalam wilayah Indian. Konsep beroperasi jauh di dalam wilayah musuh inilah yang kemudian diulang kembali dalam era modern dengan pembentukan LRRP (Long Range Reconnaissance Patrol) dalam Perang Vietnam.

Memasuki pertengahan abad ke-17, pasukan Inggris semakin sering terlibat perang dengan suku-suku India. Salah satunya adalah perang yang dikenal sebagai King Philip`s War tahun 1675-1676 antara suku Indian dengan pasukan koloni Inggris di New England. Perang ini terjadi antara suku Indian Wampanoag, Nipmuck,Podunk, Narragansettm dan Nashaway dengan pasukan koloni Inggris yang dibantu suku Indian Mohegan dan Pequot. Pada perang tersebut muncul pasukan Ranger yang dipimpin oleh Kolonel Benjamin Church.



Dalam perang tersebut Church mempraktekkan dasar-dasar operasi militer yang sekarang dipergunakan oleh pasukan khusus AS. Ia memimpin pasukannya jauh ke dalam wilayah Indian, melakukan penyergapan dan penyerangan terhadap perkampungan Indian. Selain itu ia juga berhasil melakukan pendekatan terhadap beberapa suku Indian yang akhirnya menjadi sekutu pasukan koloni dalam perang tersebut. Pasukan koloni berhasil memenangkan perang tersebut, walaupun kemudian Church tewas dalam pertempuran.
bat21 is offline  



Perang Dunia II : Lahirnya Kembali U.S. Rangers

Pada saat Perang Dunia II pecah, sejumlah negara yang terlibat dalam perang tersebut banyak yang kemudian membentuk unit-unit pasukan khusus seperti Inggris yang kemudian membentuk pasukan khusus Commando. Brigadir Jenderal Dudley Clarke dari Angkatan Darat Inggris (yang juga merupakan pendiri pasukan Commando tersebut) kemudian memberikan saran kepada Kolonel Wiiliam Joseph Donovan dari Angkatan Darat AS agar Angkatan Darat AS juga membentuk pasukan seperti Commando. Donovan kemudian melaporkan hal tersebut kepada Jenderal Geoerge Marshall selaku Kepala Staf Angkatan Darat AS. Setelah mempertimbangkan hal tersebut dan juga melihat keberhasilan unit-unit pasukan khusus Jerman dan Inggris, akhirnya Marshall memerintahkan Kolonel Lucian K. Truscott Jr untuk berangkat ke Inggris dan memantau pasukan Commando. Kolonel William Donovan sendiri pada Perang Dunia II akhirnya menjadi Mayor Jenderal dan menjabat sebagai pimpinan OSS (Office of Strategic Services) yang merupakan cikal bakal CIA.

Kolonel Truscott kemudian melaporkan kepada Jenderal Marshall bahwa Angkatan Darat AS memang juga harus mempunyai pasukan khusus seperti Commando, namun pemberian nama Commando dirasakan terlalu Inggris sehingga akhirnya pasukan tersebut diberi nama Rangers mengingat nama Rangers memiliki sejarah tersendiri dalam militer AS. Mayor William Darby pun kemudian diberi tugas untuk membentuk pasukan tersebut dan Rangers pun kembali lahir dengan dibentuknya 1st Ranger Battalion pada bulan Mei 1942.








Batalyon Ranger ini terdiri dari para sukarelawan yang diambil dari personel 1st Armored Division dan 34th Infantry Division. Pasukan ini kemudian menjalani latihan keras dengan bantuan para pelatih dari pasukan Commando Inggris.








Pada bulan Agustus 1942 Rangers menjalani operasi tempur pertama mereka ketika ikut dilibatkan dalam Dieppe Raid pada tanggal 19 Agustus 1942. Sebanyak lima puluh orang personel 1st Ranger Battalion dilibatkan dalam pendaratan amfibi yang kacau balau tersebut. Tiga orang Ranger tewas dan tujuh orang menjadi tawanan perang dalam serangan tersebut. Dalam serangan tersebut Kopral Franklin “Zip” Koons menjadi personel militer AS pertama yang menembak mati tentara Jerman dalam Perang Dunia II.



bat21 is offline  
Operation Torch dan Pertempuran di Tunisia

Menjelang akhir tahun 1942 dipastikan bahwa pasukan Sekutu akan melakukan pendaratan di Afrika Utara sebagai langkah awal untuk merebut kembai Eropa dari tangan pasukan Jerman. Operation Torch, pendaratan pasukan Sekutu di Afrika Utara akhirnya dilakukan pada tanggal 8 November 1942. 1st Ranger Battalion ikut didaratkan di Aljazair dengan tugas melumpuhkan dua batere meriam pantai Vichy France guna mengamankan pendaratan pasukan AS dari 1st Infantry Division dan 1st Armored Division. Mendarat di pantai pada pukul 01.00 dini hari, Ranger sukses melumpuhkan kedua batere meriam pantai tersebut dengan hanya menderita korban dua orang tewas dan delapan orang luka-luka.



Setelah melumpuhkan kedua batere meriam pantai tersebut, Ranger kemudian berhasil menguasai kota Arzew dan selanjutnya mengamankan St.Cloud yang terletak 20 km dari Arzew. Di St.Cloud kemudian Ranger mendirikan pertahanan guna mengantisipasi serangan balik pasukan Jerman dan Vichy France. Sempat terjadi kontak senjata yang menewaskan dua orang Ranger, namun pasukan Jerman dan Vichy France gagal mengusir pasukan Sekutu dan pendaratan pasukan Sekutu di Aftika Utara pun berjalan dengan sukses. Ranger kemudian ditarik ke garis belakang dan kemudian ditugaskan di Fifth Army Invansion Training Centre di Arzew. Selama tiga bulan pasukan Ranger tersebut terus berlatih meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam pertempuran di malam hari dan mengajarkan kemampuan tempur mereka kepada unit-unit pasukan lainnya. Pada bulan Januari 1943 akhirnya Ranger meninggalkan Arzew dan diberangkatkan menuju perbatasan Aljazair dengan Tunisia.